.

Kementerian PUPR Bangun Prasarana Atlet Asian Games 2018

Pesta Olahraga Asian Games (AG) 2018 bakal diadakan di Indonesia. Ajang yang mempertandingan multicabang olah raga untuk negara-negara Asia ini juga mendapat dukungan penuh dari semua pihak, tidak terkecuali Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, untuk mendukung kesuksesan ajang AG 2018 tersebut, Kementerian PUPR bertugas untuk menyediakan prasarana.

"Jadi untuk Asian Games, kami juga ditugasi khusus dalam rangka penyediaan sarana prasarana untuk atletnya sendiri," ujarnya dalam sebuah kesempatan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Prasarana itu meliputi tempat tinggal untuk para atlet dan perbaikan venue olah raga. Rencananya, tempat tinggal untuk para atlet berupa rumah susun yang saat ini tahap pembangunan di dua wilayah, yakni di Kemayoran Jakarta dan Jakabaring Palembang, di mana event itu bakal berlangsung.

"Jadi kita bangun 10 tower di Kemayoran dan 5 tower di Jakabaring di Palembang. Asian Games akan dilaksanakan di dua tempat di Jakarta dan Palembang. Hal itu dibutuhkan tempat untuk para atlet, kita bangun yang baru di Kemayoran, ada 10 tower termasuk ofisial, dan 5 tower di Jakabaring," terang Basuki.

Wisma Atlet Kemayoran terdiri atas dua blok yakni Blok D10 dan Blok C2. Proyek itu membutuhkan dana Rp 3,9 miliar. Blok D10 dibangun di atas lahan seluas 79.400 m2. Di atas lahan seluas itu, bakal berdiri 7 tower dengan kapasitas 5.594 unit. Sedangkan daya tampung penghuni mencapai 11.188 orang. Blok D10 ditergetkan selesai pada 2017.

Sedangkan Blok C2 menempati lahan seluas 27.654 m2 dengan 3 tower. Jumlah unitnya mencapai 1.932 unit, dengan kapasitas penghuni 3.864 orang.

Basuki juga optimistis penyelesaian semua proyek tersebut bakal sesuai jadwal. Artinya, sebelum pelaksanaan AG 2018, semua proyek sudah rampung.

"Semua sudah on going, kita akan selesaikan akhir 2017 sampai awal 2018. Sebelum Agustus 2018, Asian Games dimulai. Insya Allah saat ini semua on schedule," tegasnya.

Selain wisma untuk para atlet, Kementerian PUPR juga melakukan sejumlah renovasi terhadap venue yang bakal digunakan. Terdapat 12 venue di kawasan Gelora Bung Karno yang direnovasi, termasuk stadion utama.

"Sedangkan untuk venue-nya juga kita lakukan rehabilitasi total untuk sekitar 12 venue di kawasan GBK termasuk Stadion Utama GBK itu," imbuhnya.

Basuki juga mengungkap bahwa pihaknya juga telah mengantongi izin terkait renovasi. Karena bangunan di kawasan termasuk dalam bangunan cagar budaya. Sedangkan untuk rancang bangun, pihaknya juga bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia.

Selain membangun tempat tinggal para atlet dan merenovasi sejumah venue, Kementerian PUPR juga menggenjot konektivitas berupa pembangunan jalan di Pulau Sumatra berupa jalan tol untuk menghubungkan kota-kota di pulau tersebut. Semua itu juga dilakukan dalam rangka memberi dukungan penuh untuk kesuksesan pesta olahraga terakbar se-Asia tersebut. (RO/OL-4)

Sumber : Media Indonesia

.