.

PUPR Akui Banyak Papan Reklame di JPO tidak Sesuai Aturan

DirekturJenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto mengakui pemasangan papan reklame di jembatan penyebrangan orang (JPO) selama ini tidak sesuai aturan. Sehingga, berpotensi roboh seperti yang terjadi pada JPO Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Arie menjelaskan JPO terdiri dari bagian struktural dan nonstruktural. Ia menyebut bagian struktural adalah gelagar utama jembatan yang menjadi jalur lalu lintas pengguna jembatan. Sedangkan nonstruktural terdiri dari pagar, atap, dan railing.

"Tapi yang terjadi selama ini, papan reklame hanya ditempelkan. Tidak didesain sejak awal. Ini kesalahan kita bersama yang ke depannya harus diperbaiki," ujar Arie di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu (28/9).

Sebenarnya JPO tidak bermasalah, tetapi pemasangan papan reklamelah yang menyebabkan JPO menjadi roboh.

"Ditambah maintenance yang kurang. Dan papan reklame menempelnya justru di bagian nonstruktural itu," tutur Arie

Arie menambahkan instansinya akan mengumpulkan seluruh pejabat daerah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan JPO untuk mengecek kondisi JPO dan cara pemasangan papan reklame.

"Kami akan cek semua. Kami akan lihat semua. Kami tidak akan melihat ke belakang, tapi ke depan. Kami harus bergerak cepat," tutur Arie. (MTVN/OL-3)

Sumber : Media Indonesia

.